Mengenal proses cetak dengan mesin flexo




Dulu bagi saya teknik cetak flexo ini tidak terlalu familiar bahkan terkesan asing di telinga, karena memang industri yang saya geluti adalah percetakan rotogravure. Sampai akhirnya ada teman yang nawarin untuk masuk ke dunia self adhesive label. Kayaknya challenge nya boleh juga nih…Trus setelah tawaran diterima , disitulah saya baru mulai berkenalan dengan yang namanya teknik cetak flexo.

Flexo merupakan teknik cetak yang sangat menarik untuk dibahas. Terlepas dari beberapa kekurangan yang dimiliki oleh flexo, tetapi apabila kita bisa memahami potensi yang dimiliki dan dipadukan dengan trend market sekarang, sebuah perusahaan packaging sebenarnya bisa menciptakan sebuah ceruk pasar baru. Kapan-kapan saya akan jelaskan “opportunity market” apa saja yang bisa dibuat oleh teknik cetak flexo ini.

Dulu teknik cetak flexo atau flexography ini disebut “aniline printing”. Kenapa disebut “aniline” karena pada saat itu dyes tinta yang digunakan berasal dari minyak aniline yang di extract dari batubara dan tanaman indigo. Di Indonesia tanaman indigo ini dikenal dengan tanaman nila, kalau tidak salah sampai saat ini masih digunakan sebagai salah satu bahan pewarna batik. Pada saat itu muncul kekhawatiran mengenai “food safety” untuk minyak aniline yang terbuat dari tar batubara tersebut karena ada unsur “benzene” dan itu dianggap sebagai toxic. Setelah dilakukan perbaikan dan mendapat approval dari FDA maka untuk menghilangkan image yang kurang baik tersebut itu dilakukanlah perubahan nama menjadi flexography.

Flexo adalah sebuah teknik cetak rotary yang menggunakan plate yang terbuat dari karet atau photopolymer. Boleh dibilang flexo ini bisa mencetak hampir kesemua jenis material, tidak seperti rotogravure yang terbatas pada material-material khusus flexible packaging atau offset yang terbatas pada material berbahan dasar kertas.

Ditinjau dari segi lebar bahan yang digunakan, biasanya dibagi kedalam 2 jenis mesin, yaitu :

1. Narrow web, mesin dengan lebar kurang dari 60cm. Biasanya digunakan untuk cetak label, tapi ada juga yang menggunakan untuk cetak display box atau brochure. Mesin narrow web ini terkenal dengan kualitas printing yang cukup bagus dan bahkan sudah mendekati rotogravure. Competitive advantage yang dimiliki mesin ini adalah kombinasi printingnya. Bisa cetak sekaligus laminasi, bisa cetak membentuk buku dengan beberapa halaman dalam satu kali proses, cetak depan belakang, tinta screen, foil stamping, dll.

2. Wide web, mesin dengan lebar lebih dari 60 cm. Biasanya digunakan untuk cetak flexible packaging dan material berbahan kertas. Mesin wide web ini terkenal dengan cost efficient-nya dan registrasi printing yang sangat bagus. Banyak yang menggunakan mesin ini untuk cetak di material PE yang terkenal sangat susah untuk menjaga registrasi nya.

Dari segi susunan unit printing, ada 3 jenis mesin :

1. In line press: 
Masing-masing unit printing diletakkan secara terpisah dengan posisi memanjang secara horizontal. Mesin ini banyak digunakan untuk cetak label.

2. Stack press: Masing-masing unit printing diletakkan secara terpisah dengan posisi vertical. Mesin ini banyak untuk digunakan cetak flexible packaging atau paper base material.

3. CI atau CIC: Masing-masing stasiun unit printing diletakkan mengitari drum cylinder impresi. Beda dengan in line dan stack yang cylinder impresinya sesuai dengan jumlah unit yang ada, kalau CI atau CIC, cylinder impresi cuma satu. Makanya posisi unit printingnya mengitari drum cylinder impresi tersebut. Mesin ini juga banyak digunakan untuk cetak flexible packaging.

Ada 5 komponen yang umumnya ada di mesin cetak flexo :

1. Bak Tinta, fungsinya menampung tinta
Untuk mesin narrow web, dengan 1 kg tinta mesin sudah bisa jalan. Bandingkan dengan mesin cetak lain yang bisa membutuhkan 15 s/d 20 kg tinta untuk setup awal.
2. Roll penjilat/fountain, fungsinya mengambil tinta dari bak tinta
3. Roll anilox, fungsinya menampung transfer-an dari roll penjilat dan ditransfer lagi ke plate cylinder. Inilah jantung dari sebuah proses cetak flexo. Tajam atau tidaknya hasil cetakan tergantung jenis annilox yang digunakan. Dengan trend penggunaan plate HD saat ini maka annilox yang digunakan semakin kecil atau halus dotnya. Bentuknya seperti cylinder gravure. Cellnya dibuat dengan bentuk, kedalaman dan sudut cell yang berbeda sehingga memberikan transfer ketebalan tinta yang berbeda pula.
4. Cylinder plate, fungsinya untuk membentuk image printing. Cylinder plate yang banyak digunakan sekarang adalah yang type photpolymer. Adapun pembuatan platenya sendiri bisa dengan system :
a. Thermal, keunggulannya dalam hal prosesnya yang sangat cepat dan kualitas printing yang sangat bagus
b. Solvent, keunggulannya dengan daya tahan platenya dan kualitas printing yang tidak kalah dengan thermal
c. Air, keunggulannya dalam hal cost efficient karena cuma bermodalkan air dan detergent.

Plate flexo itupun ada 2 jenis bentuknya:

1. Berbentuk plate datar. Image dibentuk dalam bentuk plate persegi dan kemudian ditempelkan ke cylinder plate dengan sticky back. Sticky back ini seperti double tape yang kita kenal sehari-hari. Sticky back ini agak tebal dan bahannya bisa yang tipenya lembut, medium atau keras. Peranannya sangat penting. Salah satu faktor yang membuat flexo bisa mencetak di segala macam permukaan karena sticky back ini. Baik itu cetak di permukaan yang halus ataupun permukaan yang kasar bisa diantisipasi karena sticky back ini. Beda dengan rotogravure, pengalaman saya dulu waktu cetak dengan material art paper hasilnya selalu bermasalah karena di beberepa area tinta tidak solid kelihatannya.

2.Berbentuk plate selongsong/sleeve. Saat ini lagi trend penggunaan plate sleeve. Karena salah satu kendala dengan plate datar adalah masalah distorsi dan lifting yang suka terjadi. Dengan plate bulat ini hal tersebut tidak ada lagi dan kualitas cetaknya pun lebih bagus dan lebih tahan lama.


5. Cylinder impresi. Fungsinya menekan atau menempelkan material ke cylinder plate

Dari tintanya sendiri, pada dasarnya ada 3 jenis tinta yang bisa digunakan :

1. Solvent base, tinta berbahan dasar solvent
2. Water base, tinta berbahan dasar air
3. Tinta UV, tinta yang akan kering kalau terkena sinar UV
4. Tinta EB, tinta yang akan kering setelah terkena pancaran sinar electron.
Khusus untuk tinta UV dan EB, kendala utama saat ini adalah belum adanya tinta yang mendapat FDA approval untuk direct food contact. Meskipun sebenarnya sangat jarang packaging yang langsung direct food contact karena rata-rata kemasan yang ada tintanya tertutup dengan lapisan material kemasan yang lain, tapi sedikit banyak hal ini bisa menjadi kendala untuk penetrasi pasar.


Trend di flexo

Apabila diperhatikan , mesin cetak yang mengalami banyak perbaikan atau inovasi adalah flexo, terutama yang berkecimpung di dunia sticker. Saat ini sudah ada mesin flexo dikombinasikan dengan cylinder gravure untuk mendapatkan efek-efek tinta tertentu.

Plate flexonya pun mengalami improvement melalui plate High Definition (HD) yang diarahkan untuk mendapatkan hasil cetak seperti rotogravure. Meskipun daya tahan platenya masih untuk order-order short-medium, tetapi dengan kualitas cetak yang semakin bagus akan membuat flexo semakin menarik perhatian para pemain industry packaging.

Penggunaan unwind dan rewind yang otomatis pada saat penggantian roll tanpa harus berhenti mesinnya. Ini dipelopori oleh martin system.

Teknologi servo yang serba otomatis menggantikan teknologi gear box yang konvensional sehingga meningkatkan control register, penggantian roll/change over yang lebih cepat. Bahkan ada mesin yang ketika berhenti ditengah jalan dan dijalankan kembali registernya masih tetap terjaga.

Beberapa pembuat mesin sudah mulai membuat mesin narrow web yang sangat flexible, bisa mencetak hampir di semua material termasuk flexible packaging. Bisa dibayangkan untuk mencetak flexible packaging di rotogravure minimal membutuhkan 8000m2, tetapi dengan narrow web sudah bisa mencetak dengan minimal 700m2. Bayangkan ada mesin yang bisa mencetak dengan material 700m2, two layer material dengan sekali jalan, bisa memberikan feature spot foil, varnish, dll. Well..with this one, you can create your own market!!!..

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »